Terjemahkan Halaman Ini Ke Bahasa Lain

Selasa, 30 September 2014

Saham-Saham Layak Beli Part 4

Salam sejahtera untuk semua pembaca setia blog ini,

Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa hari terakhir ini IHSG mengalami koreksi beruntun dan tentunya membawa sebagian besar saham yang ada di BEI juga mengalami penurunan. Menurut penulis sendiri penurunan ini masih wajar dan untuk Anda yang bertipe investor seperti penulis justru akan senang dengan penurunan seperti ini atau bahkan makin turun makin senang karena itu artinya akan banyak saham-saham murah bertebaran :D 

Berikut adalah beberapa alasan kenapa penulis tidak suka mengejar harga:
1. jika penulis masuk di pertengahan jalan maka rasio risk rewardnya menjadi 50:50 alias 1:1 dan penulis tidak suka dengan rasio risk reward 1:1 tersebut. 
2. untuk berjaga-jaga jika terjadi koreksi seperti saat ini atau bahkan lebih buruk, penulis yang sudah membeli di harga bawah dan "let the profit run" hanya akan mengalami penurunan profit alias tidak mengalami kerugian seperti mereka yang baru membeli di harga atas beberapa hari yang lalu atau bisa dibilang resikonya lebih terbatas.

Well, apapun keadaan marketnya, jadikan saja pelajaran agar kita lebih DISIPLIN dan lebih mematangkan diri dalam berinvestasi di dunia persahaman. Lagipula pasti ada saham-saham yang menarik untuk diperhatikan atau bahkan dibeli dalam kondisi market seperti ini. Untuk membantu pembaca dalam mensortir saham-saham yang akan dibeli, berikut penulis memberikan List Saham-Saham Layak Beli Part 4 :D

List saham dibawah ini sudah di sortir dari ± 500 saham yang listing di BEI berdasarkan closing price pada saat artikel ini ditulis:
P = PWON (404), PUDP (490), PRAS (218), PNLF (278), PNIN (655), PICO (166), 
     PGAS (6000), PEGE (200), PDES (165), PANS (5125), PNBN (975).
Q = -------TIDAK ADA-------
R = RUIS (212), RICY (181), RDTX (6000).
S = SSIA (740), SRSN (50), SRIL (129), SQBI (313500), SPMA (201), SONA (4100), 
     SMSM (4535), SMGR (15425), SMDM (155), SMRA (1220), SHID (295)SDPC (94)
     SCMA (3825), SCCO (3875).
T = TSPC (2530), TRUS (421), TRST (350), TURI (695), TRIM (69), TPMA (370), 
     TOTO (3750), TMPO (137), TIFA (226), TBMS (12525).

Catatan:
1. Saham-saham dan harga diatas tidak semua nya merupakan entri terbaik menurut penulisContoh: (SRIL) penulis baru mau beli jika harga nya <110 tapi diharga sekarang pun kalau mau beli menurut penulis ok2 saja asal disiapkan trading plan dan money managementnya. 
2. Tentu saja waktu membeli yang baik adalah saat harga saham tersebut turun/ihsg koreksi, kalau di kondisi sekarang sebetulnya sudah ditengah jalan dan biasanya penulis tidak mau entri di saat seperti ini. 
3. Saham-saham yang penulis sebut diatas bukan berarti tidak bisa turun. Tapi bagi penulis, sekalipun harga saham-saham diatas tersebut turun kalau penulis sudah menetapkan entri terbaik ya penurunan itu penulis anggap sebuah bonus yaitu diberi kesempatan tambah beli dengan harga diskon :D
4. Penulis tidak memasukkan saham-saham komoditi karena penulis tidak menguasai saham-saham komoditi, terlalu banyak faktor yang harus diperhatikan dan mempengaruhi harga sahamnya selain fundamental perusahaan yang bersangkutan, seperti harga komoditi dunia, keadaan politik internasional dan kawan-kawannya.
5. Penulis tidak akan menjawab pertanyaan seputar DIHARGA BERAPA ENTRI TERBAIK SAHAM A, B ATAU C, karena akan mengganggu beberapa pihak dengan tujuan tertentu. Silahkan pembaca menunggu ulasan per masing-masing saham seperti artikel EKAD, jika pembaca ingin mengetahui ENTRI, STOP LOSS, DAN TARGET suatu saham.

Ok, buat yang mau bertanya silahkan bertanya di tempat yang sudah disediakan. Penulis akan mencoba menjawabnya selama pertanyaan-pertanyaan tersebut penulis rasa bisa menjawabnya. 

Sampai ketemu di artikel "Saham-Saham Layak Beli Part 5" :D.

Tidak ada komentar: