Terjemahkan Halaman Ini Ke Bahasa Lain

Kamis, 28 Agustus 2014

Ekadharma International Tbk (EKAD)

Jujur saja penulis tidak menyangka secepat ini akan memberikan ide saham yang layak dibeli karena pada kondisi saat ini mungkin beberapa diantara pembaca akan mempertanyakan apakah ini waktu yang tepat untuk membeli saham ditengah issue BBM dan IHSG sedang berada diposisi 5.184 per closing sore ini yaitu mendekati level all time high nya di 5.251? 
Well, menurut penulis, market selalu menciptakan cerita. Dari pemilu legislatif, ditunjuknya Jokowi untuk menerima mandat pencalonan sebagai Calon Presiden RI (kita kenal dengan Jokowi Effect), pemilu Presiden dan Wakil Presiden, ketegangan di Ukraina dan sampai sekarang issue-issue baru pun terus dimunculkan. 
Oleh karena itu, dalam hal ini penulis mengikuti saran salah seorang investor Indonesia yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia yaitu Bapak Lo Kheng Hong. Dalam sebuah seminarnya, beliau pernah memberikan sebuah tips yang berbunyi kira-kira seperti ini "Fokus saja pada mikro". Yang penulis artikan sebagai fokus saja pada kinerja fundamental perusahaan atau emiten yang bersangkutan. Emiten yang baik adalah emiten yang akan menemukan cara untuk berinovasi dan berkemenangan dari segala tantangan dan hambatan baik itu kondisi makro, mikro atau apapun itu :D 
Penulis berusaha menerapkan nasihat dari Bapak Lo Kheng Hong tersebut dalam hal pemilihan saham. Penulis tidak memperdulikan posisi IHSG karena sesuai dengan tag line blog ini yaitu "INVEST AND SLEEP WELL". Jadi kita membeli saham yang berfundamental bagus lalu biarkan saja sampai market mengapresiasi harga wajarnya tanpa mempedulikan kondisi IHSG sudah terlalu tinggi, oversold atau overbought yang mungkin seringkali kita dengar dan menyebabkan investasi kita tidak kemana-mana.
Ok, mari kita langsung ke pokok bahasannya :D

EKADHARMA INTERNATIONAL TBK (EKAD)
Sesuai dengan penjelasan penulis di artikel PERKENALAN. Maka penulis tidak akan menjelaskan perhitungan penulis. Untuk pembaca yang ingin mengetahui tentang bisnisnya, IDX melalui kolom Riset Ekuitas Pefindo sudah membahas saham ini pada 28 April 2014 di link berikut EKAD PEFINDO. Jadi jika pembaca merupakan investor yang ingin mengetahui detil tentang bisnis perusahaan bersangkutan, dapat membacanya pada link tersebut. 
Yang penulis dapat katakan saham EKAD ini layak beli dengan keterangan sebagai berikut:
Entry: < 440
Stop Loss: Tidak ada
Target: Open target, tentunya lebih tinggi dari target yang ditulis di Riset Pefindo tersebut

Note:
1. Entry: dapat disesuaikan oleh masing-masing pembaca, tapi untuk penulis sendiri, jika penulis menemukan saham yang bagus di harga yang sesuai maka penulis tidak akan antri-antri. Lagipula saham EKAD ini berada di fraksi Rp 1,-. Apalah artinya 1-5 perak dibandingkan dengan kehilangan kesempatan berinvestasi di perusahaan yang bagus.
2. Stop Loss: Penulis menerapkan kebijakan tanpa stoploss selama tidak ada perubahan fundamental perusahaan. Hal ini bukan berarti penulis tidak pernah melakukan cut loss. Penulis akan melakukan cut loss di harga berapapun kita terjadi guncangan di fundamental perusahaan dan keluar dari perhitungan yang penulis gunakan. Selama tidak ada perubahan fundamental, maka penurunan harga saham hanya akan membuat penulis membeli lebih banyak (kapan lagi tidak minta diskon, dikasih harga diskon :D).
3. Target: tentu saja penulis memiliki target untuk suatu saham, tapi katakanlah sekarang penulis menyebutnya open target. Ketika saham ini mencapai level tertentu, penulis akan memberitahu lewat blog ini bahwa penulis telah merilis posisi penulis. Atau dapat juga disesuaikan dengan profil masing-masing investor. Ada yang puas dengan 5% silahkan, 10% silahkan, 20% silahkan, bahkan 50% atau 100% silahkan :D
4. Bahasan ini bukan ajakan untuk membeli saham EKAD. Penulis hanya menuangkan saham yang menurut penulis layak dibeli di harga yang baik menurut penulis dengan fundamental yang sehat. Segala keputusan investasi ada ditangan Anda sendiri.
5. There is no disclaimer on :D Di blog ini, penulis tidak akan menggunakan istilah disclaimer on dalam setiap ulasan saham yang penulis tulis. Menurut penulis, jika seseorang yakin dengan analisanya yang merupakan hasil pemikiran yang matang, maka tidak diperlukan "disclaimer on".

Sekian kira-kira yang dapat penulis sampaikan mengenai saham EKAD. Sisanya kita serahkan kepada market untuk menjalankan tugasnya. Bisa besok, bisa minggu depan, bisa bulan depan, atau mungkin tahun depan :D

3 komentar:

agrarc mengatakan...

Menarin Pak... ikutan ah :D

Administrator mengatakan...

Semoga kereta EKAD membawa kita ke tujuan pak :D

Administrator mengatakan...

Tambahan: Kenapa EKAD? 1. bisnis yang tahan krisis. Silahkan di cek historinya melewati krisis (atau apapun sebutan pembaca) 2008 dan 2013. 2. bisnis yang simple. Disalah 1 quote nya Warren Buffet, beliau bilang "Carilah bisnis yang simple sehingga orang bodoh sekalipun dapat menjalankannya karena cepat atau lambat seseorang akan melakukannya". 3. tidak banyak atraksi dari emitennya seperti right issue dll. 4. rutin membagikan deviden. 5. yang paling penting: MURAH :D