Terjemahkan Halaman Ini Ke Bahasa Lain

Rabu, 17 September 2014

Saham-Saham Layak Beli Part 1

Menanggapi artikel sebelumnya "Saham-Saham Tidak Layak Beli Part 1-5", penulis mendapat banyak permintaan untuk membahas kebalikannya yaitu "Saham-Saham Layak Beli". Awalnya penulis kira mudah karena hanya tinggal membalik saja, yang tidak masuk saham-saham tidak layak beli berarti otomatis masuk ke list saham-saham layak beli. Ternyata oh ternyata, tidak semudah yang penulis pikirkan bahkan penulis sedikit bingung karena untuk membeli sebuah saham selain fundamentalnya harus ok maka juga harus diperhatikan apakah harganya cocok sehingga kita memutuskan untuk membeli saham tersebut di harga tertentu. Harga cocok pun bukan berarti tidak bisa turun lagi karena masih ada beberapa pertimbangan lain selain hanya harga dan fundamental seperti likuiditas, marketcap, dll (yang dianggap oleh beberapa orang adalah penting). 

Intinya seperti yang penulis pernah sampaikan di artikel sebelumnya, bahwa investasi bukanlah hal yang mudah, hanya seringkali dibungkus begitu rupa sehingga terlihat mudah dan simple. So, artikel ini jangan ditelan mentah-mentah, silahkan disesuaikan dengan analisa pribadi masing-masing pembaca dan mungkin untuk pembaca yang merupakan teknikal analis dapat menggabungkannya dengan ilmu teknikal Anda untuk memperoleh harga beli yang terbaik (menurut ilmu dan keyakinan yang dianut).

Tujuan ditulisnya artikel ini adalah memberitahu pembaca bahwa saham-saham dibawah ini berfundamental baik, jadi pembaca tinggal mencari/menentukan entri terbaik menurut pembaca. Mengapa fundamental baik ini sangat penting? Fundamental yang baik tidak akan menjaga saham yang pembaca beli tidak turun melainkan menjaga agar saham yang pembaca beli tidak terkena suspensi/delisting/harganya mentok di 50 (contoh: KARK, TRUB, DLL).


Sekali lagi penulis ingatkan, semua tulisan dalam blog ini mengandung 
pemikiran dan idealisme penulis, untuk pembaca yang baru pertama kali 
membaca blog ini ada baiknya kita Berkenalan terlebih dahulu :D

Ok, mari kita mulai membuat list nya :D

List saham dibawah ini sudah di sortir dari ± 500 saham yang listing di BEI berdasarkan closing price pada saat artikel ini ditulis:
A = ASSA (220), ASRM (1250), ASRI (490), ASII (7275), ASDM (975), ARTI (125), 
     APLN (372), APLI (79), AMFG (8400), AMAG (249), AKPI (800), AHAP (248), 
     AGRO (119), ADMF (11350).
B = BVIC (124), BUDI (110), BTPN (4525), BTON (500), BRNA (795), BRAM (3100), 
     BNLI (1465), BNGA (1000), BNBA (173), BMRI (10275), BJTM (444), BJBR (825), 
     BIPP (89), BIPI (128), BDMN (3745), BBTN (1080), BBRI (10400),  BBCA (12250)
     BBNI (5625), BBKP (740), BFIN (2205).
C = CTRS (2210), CTRP (765), CPGT (111), CLPI (965), CINT (364), CFIN (460), 
     CEKA (1725).
D = DPNS (397), DGIK (191), DART (690), DAJK (495).
E = EMDE (135), ECII (1500), EKAD (460).

Catatan:
1. Saham-saham dan harga diatas tidak semua nya merupakan entri terbaik menurut penulis. Contoh: (BIPI) penulis baru mau beli jika harga nya <110 tapi diharga sekarang pun kalau mau beli menurut penulis ok2 saja asal disiapkan trading plan dan money managementnya. 
2. Tentu saja waktu membeli yang baik adalah saat harga saham tersebut turun/ihsg koreksi, kalau di kondisi sekarang sebetulnya sudah ditengah jalan dan biasanya penulis tidak mau entri di saat seperti ini. 
3. Saham-saham yang penulis sebut diatas bukan berarti tidak bisa turun. Tapi bagi penulis, sekalipun harga saham-saham diatas tersebut turun kalau penulis sudah menetapkan entri terbaik ya penurunan itu penulis anggap sebuah bonus yaitu diberi kesempatan tambah beli dengan harga diskon :D
4. Penulis tidak memasukkan saham-saham komoditi karena penulis tidak menguasai saham-saham komoditi, terlalu banyak faktor yang harus diperhatikan dan mempengaruhi harga sahamnya selain fundamental perusahaan yang bersangkutan, seperti harga komoditi dunia, keadaan politik internasional dan kawan-kawannya.
5. Penulis tidak akan menjawab pertanyaan seputar DIHARGA BERAPA ENTRI TERBAIK SAHAM A, B ATAU C, karena akan mengganggu beberapa pihak dengan tujuan tertentu. Silahkan pembaca menunggu ulasan per masing-masing saham seperti artikel EKAD, jika pembaca ingin mengetahui ENTRI, STOP LOSS, DAN TARGET suatu saham.

Ok, buat yang mau bertanya silahkan bertanya di tempat yang sudah disediakan. Penulis akan mencoba menjawabnya selama pertanyaan-pertanyaan tersebut penulis rasa bisa menjawabnya. 

Sampai ketemu di artikel "Saham-Saham Layak Beli Part 2" :D.

2 komentar:

nagaku mengatakan...

Bang... Bisakah sharing cara screening saham ?

Administrator mengatakan...

Halo pak nagaku, maaf saya tidak bisa sharing caranya :D